Minggu, 16 Mei 2010

30 Tentara Teroris AS Tewas Saat Helikopter Mereka Ditembak Jatuh Mujahidin

AFGHANISTAN (spirit-medianet.blogspot.com) - Pada Kamis tengah malam (13/5), helikopter tentara teroris A berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Sangin, provinsi Helmand. Dalam serangan ini sekitar 30 tentara teroris AS berhasil dieliminasi di tempat, ujar petinggi Mujahidin. Menurut laporan dari Helmand, Mujahidin melakukan serangan ini dalam operasi yang dinamakan Al-Fath (kemenangan). Helikopter yang ditembak jatuh tengah mencoba membombardir perumahan sipil. Helikopter tersebut segera terjatuh dan hancur berkeping-keping, menewaskan 30 tentara teroris di tempat. Bangkai helikopter naas ini masih terlihat dilokasi kejadian dan penduduk lokal dapat melihatnya dari jarak dekat. Sebelumnya, Mujahidin pun berhasil menembak jatuh sebuah helikopter AS di provinsi Zabul pada 10 Mei lalu.


Dalam operasi lainnya, Mujahidin menyerang konvoy kendaraan pengangkut logistik untuk tentara teroris AS dan NATO di provinsi Kandahar, distrik Boldak. Dua kendaraan berhasil dihancurkan dan dua supir tewas di tempat.

Mujahidin dalam pertempuran yang berlangsung selama 3 jam melawan polisi boneka Afghan di distrik Kishm, provinsi Badakhshan, berhasil membuat kerugian besar di pihak musuh. Tidak diketahui angka pasti jumlah korban tewas dan terluka di kubu musuh. Tentara musuh mencoba melakukan aksi balasan, menurut penduduk lokal, tentara musuh menangkap dua orang bocah yang tengah mengaji di mesjid setempat.

Terdapat laporan dari provinsi Ghazni bahwa misil mujahidin berhasil menghantam basis kepolisian dan gedung pemerintahan lainnya, menyebabkan kerusakan parah dan kerugian materi di kubu musuh. Beberapa tentara boneka tewas dan terluka dalam serangan ini. Tentara teroris NAOt mengatakan mereka menangkap beberapa orang dari wilayah yang diperkirakan menjadi tempat ditembakannya misil-misil tersebut. (spirit-medianet/arrahmah.com)

Sabtu, 15 Mei 2010

Obama Setujui Dana untuk Sistem Rudal Israel

WASHINGTON (spirit-medianet.com)- Presiden AS Barack Obama telah meminta Kongres untuk menyediakan 205 juta dolar AS kepada Israel untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal Kubah Besi, kata Gedung Putih, Kamis (13/5).

“Presiden mengakui ancaman rudal dan roket yang ditembakkan oleh HAMAS dan Hizbullah dan ditimbulkan terhadap orang Israel, dan oleh karena itu memutuskan untuk mengupayakan pendanaan dari Kongres untuk mendukung produksi sistem pertahanan roket jarak dekat Israel yang disebut Kubah Besi,” kata jurubicara Gedung Putih Tommy Vietor, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Sistem pertahanan rudal Kubah Besi, yang dirancang untuk mencegat roket jarak dekat dan akan dikembangkan paling lambat Mei, menghadapi kekurangan anggaran sebesar 800 juta shekel Israel (sekitar 205 juta dolar AS).

Selama konflik militer Israel-Hizbullah pada 2006, sebanyak 4.000 roket ditembakkan oleh Hizbullah ke dalam wilayah Israel utara, dan menewaskan 44 warga sipil.

Sementara itu di Israel selatan, ribuan roket dan mortir dilaporkan telah ditembakkan oleh HAMAS dan kelompok lain gerilyawan Palestina dari Jalur Gaza ke dalam Israel sejak September 2001. (republika.co.id, 14/5/2010)

Mujahidin Jebak Polisi Boneka di Dagestan, 12 Polisi Tewas dan Terluka

DAGESTAN - Sebuah tower telepon seluler dan televisi mendapat serangan pada Rabu tengah malam (12/5), di dekat desa Vanashimakhi, distrik Segolinsky, Dagestan.

Di pagi harinya (13/5), sejumlah anggota kepolisian boneka, "Departemen Kepolisian Segolinsky" dan "Unit khusus kepolisian" mendatangi lokasi. Tiab-tiba mereka mendapat serangan dari Mujahidin Kaukakus yang tengah menunggu. Baku tembak meletus di tempat itu.

Setelah peristiwa terjadi, media pendudukan melaporkan bahwa Mujahidin menyerang konvoy kepolisian khusus dengan melemparkan granat dan menembak menggunakan rifle otomatis juga meledakkan sejumlah bom ranjau. Sekitar 40 polisi berada dalam konvoy tersebut.

Berdasarkan data awal, dilaporkan bahwa 8 polisi tewas dan 4 terluka termasuk seorang kepala kepolisian Maka Kurbanov.

Belum ada informasi resmi dari mujahidin mengenai peristiwa ini.(arrahmah.com)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls